Kengeriannya, faktor sepeda motor, dan padatnya jadwal MotoGP membuat pengendara mudah mengalami kecelakaan



Jelas, tenaga mesin dan aerodinamis motor MotoGP turut meningkatkan angka kecelakaan. Meski demikian, para pebalap sepakat bahwa penambahan Sprint Race menjadi alasan utamanya.

Soalnya Dorna selaku promotor MotoGP menegaskan Sprint Races bagus untuk menonton MotoGP. Sehingga akan diterapkan kembali pada musim 2024.

“Jelas, lebih banyak balapan berarti lebih banyak peluang cedera,” kata CEO Dorna Carmelo Ezpeleta kepada Marca. Namun olahraga ini perlu mengalami evolusi, tambahnya.

Kesimpulannya, pengendara tetap perlu mengendarai sepeda motor secara maksimal, namun di sisi lain juga harus meminimalkan risiko kecelakaan.

Sulit bukan? Ya, sekali lagi, motorsport memang merupakan olahraga yang berbahaya.

Sumber: menabrak



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *