Bola.com, Jakarta Presiden BarcelonaJoan Laporta mengatakan pertandingan itu Klasik melawan Real Madrid harus diulang. Ia mengatakan pertandingan yang berlangsung Senin (22/4/2024) itu tidak adil.
Sebelumnya, Barcelona harus kalah tragis. Pasalnya, Jude Bellingham berhasil mencetak gol di menit-menit akhir. Hal tersebut membuat Real Madrid menang tipis 3-2.
Usai pertandingan berakhir, Pelatih Barcelona Xavi Hernandez pun mengatakan ada yang janggal pada pertandingan tersebut.
Barca mengklaim skor akhir di laga ketat ini bisa saja berbeda jika bukan karena insiden kontroversial di babak pertama.
Pada 28 menit pertama pertandingan, wonderkid Barca, Lamine Yamal, mendapat peluang, saat skor masih imbang 1-1. Saat itu, bola melesat ke arah gawang. Terjadi perdebatan yang mengiringi kejadian tersebut.
Ada yang mengira bola itu gol, ada pula yang bilang bukan. Wasit akhirnya menganggap itu bukan gol.
Hal tersebut membuat Presiden Barcelona, Joan Laporta pun angkat suara terkait hasil pertandingan tersebut. Dalam jumpa pers, Selasa (23/4/2024) ia menyebut pertandingan tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya di sini untuk menyatakan hal ini, tidak hanya untuk mengungkapkan ketidaksenangan pendukung kami karena buruknya manajemen VAR kemarin, tetapi juga untuk menekankan bahwa meskipun VAR telah digunakan sebagai alat bantu sejak lama, namun masih terus menimbulkan kebingungan dan kebingungan. penilaian yang bertentangan, tergantung pada permainan atau tim yang kita bicarakan.” katanya.
Berikut pernyataan lengkap Joan Laporta terkait kejadian pada pertandingan tersebut Klasik di antara Barcelona melawan Real Madrid.