“Tidak ada keraguan mengenai hal itu, pertarungan dengan Marc [adalah yang terbaik]. Ketika Marc menyalipnya di Lap 9 dan melebar sedikit, Pecco merespons di Lap 10 seperti yang selalu dilakukan Marc. Menurut saya, dia langsung membuat Marc paham bahwa dia ingin menang, kata Rossi.
Rossi pun mengaku terkesan Bagnaia kini semakin berani melakukan duel agresif dengan pebalap lain termasuk Marquez. “Pecco menganggap Marc sebagai rival perebutan gelar juara. Kita juga sudah lihat bagaimana dia menghadapi Marc tahun ini. Saat Marc menyalip, Pecco selalu berusaha membalas dendam,” ujarnya.
“Ini penting, karena pembalap seperti Marc cenderung mengganggu pikiran Anda jika dia melihat Anda sedikit lebih kuat. Jika Anda berdarah, dia juga akan menggigit Anda lebih keras. Pada akhirnya, Pecco melakukan tiga lap sempurna dan membuktikan bahwa dia adalah pembalap terbaik. yang terbaik di Ducati, kata Rossi.
Sumber: Olahraga Langit Italia
Diadaptasi dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Diterbitkan 30/04/2024)