Menghadapi dua laga penentu di kandang sendiri menjadi sebuah keuntungan di mata pemain kelahiran Belanda itu. Pasalnya, dukungan suporter akan menambah semangat tim Merah Putih saat menghadapi Irak dan Filipina.
Selain itu, ia juga tak sabar untuk merasakan suasana dukungan yang memancar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurutnya, momen inilah yang ditunggu-tunggunya sejak menjadi WNI.
“Bagus juga kami akan bermain di kandang dua kali. Saya berharap mendapatkan lebih banyak pengalaman dengan para suporter. “Karena game pertama kemarin kita menang, tapi saya tidak main,” kata Ragnar.
“Jadi, rasanya sedikit berbeda. Di pertandingan kedua melawan Vietnam, kami menang dan saya bisa bermain. Namun setelah pertandingan, kami langsung kembali ke Belanda, tambahnya.