Satu lagi pelatih seorang anak ajaib berkepala plontos yang mampu melakukan prestasi luar biasa di lapangan. Kemampuannya membantu Barcelona meraih banyak prestasi saat masih aktif bermain bisa dibawa ke kursi kepelatihan.
Selama 16 tahun berkarir sebagai manajer, Pep Guardiola hanya menangani tiga tim, yakni Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City. Menariknya, ia mengantarkan seluruh tim menjadi juara di berbagai kompetisi.
Berawal dari keberhasilannya memimpin Barcelona B hingga Divisi Tercera 2007/2008, Pep Guardiola dipercaya menukangi tim utama Barcelona. Guardiola dengan cepat membalasnya dengan tiga trofi juara La Liga Spanyol dalam tiga musim pertamanya menangani Barcelona.
Ia juga mengantarkan Blaugrana meraih dua trofi Copa del Rey, tiga trofi Supercopa de Espana, dua trofi Liga Champions, dua trofi Piala Super Eropa, dan dua trofi Piala Dunia Antarklub.
Menariknya, di musim pertamanya menjadi pelatih kepala tim utama Barcelona, Pep Guardiola mampu membawa timnya meraih gelar juara di enam kompetisi berbeda.
Setelah memutuskan berhenti melatih Barcelona dan menerima tawaran Bayern Munich pada tahun 2013. Sentuhan emasnya langsung membantu Bayern Munich meraih dua gelar juara sebelum akhir musim pertamanya, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub 2013.
Setelah itu, Pep Guardiola membantu Bayern Munich meraih tiga gelar Bundesliga berturut-turut, pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016, serta dua gelar DFB Pokal pada 2013/2014 dan 2015/2016.
Kehebatannya sebagai pelatih semakin terlihat usai mendapat tawaran dari Manchester City pada 2016. Pep Guardiola sudah delapan tahun berada di Man City dan sudah mempersembahkan 17 trofi juara.
Bersama Man City, Pep Guardiola meraih enam gelar Liga Inggris, dua trofi Piala FA, empat trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Community Shield, dan masing-masing satu trofi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.