Pemain Liga 1 Profesional Main Tarkam, Pengamat: Satu Kata, Desa!



Sekali lagi, pria yang kerap tampil sebagai komentator pertandingan di stasiun televisi nasional ini mengatakan, tidak ada alasan bagi pemain profesional menerima tawaran tampil di turnamen antar desa ini.

Termasuk alasan untuk menjaga kebugaran lewat tarkam, seperti yang dikatakan Kesit, para pemain profesional seharusnya sudah mengetahui cara terbaik untuk menjaga kebugarannya. Salah satunya harus rajin Gym.

“Kalau ada yang bilang jaga kebugaran, itu hanya mencari pembenaran. Jaga stamina jangan jadi tugas. Fitnes atau sekedar latihan. Itu bukan latihan, itu ya cari uang, katanya.

“Saya kira solusinya mereka harus benar-benar menjaga harga diri mereka sebagai pemain profesional di Liga 1. Sudah tidak pantas lagi bermain tarkam di kampung, kecuali pertandingan amal, amal bukan tugas yang mencari keuntungan pribadi.”

“Tidak bagus karena mereka pemain profesional. Harus sadar mereka pemain profesional Liga 1, harga diri itu harus dijaga,” tutup Kesit perbincangan.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *