Babak kedua berjalan cukup sulit. Antoine Griezmann terpaksa dibalut karena Wober dilanggar dan membentur papan reklame pada menit ke-48.
Kylian Mbappe beroperasi penuh. Terkadang ia bermain di sisi kanan atau kiri lini serang, meski pada laga ini ia ditempatkan sebagai penyerang tengah.
Pada menit ke-55, Kylian Mbappe mengejutkan suporter. Sudah satu lawan satu dengan kiper, tendangannya meleset. Meski sempat berpeluang menambah gol bagi Prancis. Skor tetap 1-0 untuk Prancis.
Pada menit ke-59, Austria memasukkan 3 pemain baru sekaligus. Pelatih Ralf Rangnick menyertakan penyerang senior Marko Arnautovich, Wimmer dan Trauner.
Ousmane Dembele berambisi melepaskan tembakan jarak jauh dari sayap kanan pada menit ke-64. Tendangannya melambung tinggi di atas gawang.
Prancis membuka keunggulan saat Theo Hernandez melepaskan umpan silang pada menit ke-66. Sayangnya umpan bagus itu gagal direspon Antoine Griezmann.
Theo Hernandez memberikan umpan bagus untuk Marcus Thuram. Namun putra mantan bek Prancis, Lilian Thuram menyia-nyiakan peluang tersebut melalui tendangan tak jelas pada menit ke-73.
Pertandingan semakin menegangkan. Hingga menit ke-85, Prancis dan Austria sama-sama menciptakan peluang namun kedudukan masih belum berubah, 1-0 untuk keunggulan Les Bleus.
Kylian Mbappe bereaksi dengan menolak dikeluarkan dari lapangan meski mengalami cedera hidung. Ia juga mendapat kartu kuning karena membuang waktu pada menit ke-90. Mbappe dan Griezmann ditarik untuk digantikan Fofana dan Olivier Giroud.
Pergantian pemain ini tidak mengubah skor. Hingga laga berakhir dengan perpanjangan waktu 9 menit, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Prancis. Austria kurang beruntung karena tidak mencetak gol di laga ini.