Perilaku Rasis, UEFA Larang Striker Albania Berpartisipasi di Euro 2024



Daku, penyerang Rubin Kazan, baru bergabung dengan timnas Albania tahun lalu setelah berpindah kewarganegaraan dari Kosovo. Kosovo, bekas wilayah Serbia dengan mayoritas etnis Albania, mendeklarasikan kemerdekaannya 16 tahun lalu.

Selain sanksi terhadap Daku, Asosiasi Sepak Bola Albania juga didenda 47,5 ribu euro atas insiden terkait suporter lainnya. Ini termasuk menyalakan suar, invasi lapangan, dan menyebarkan pesan-pesan provokatif selama pertandingan yang sama. Kroasia juga mendapat denda sebesar 28 ribu euro karena menyalakan dan melempar suar.

Rekaman Daku yang memimpin nyanyian anti-Serbia, bersama dengan dukungan dari pendukung Kroasia, memicu reaksi keras dari Serbia. Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Serbia, Jovan Surbatovic, mengancam akan menarik timnya dari Euro 2024 jika UEFA tidak mengambil tindakan atas insiden tersebut. Asosiasi Sepak Bola Serbia juga mengecam perilaku rasis suporter Albania dan Kroasia, serta menuntut agar pertandingan dihentikan ketika nyanyian dimulai.

Dalam insiden terkait, UEFA mencabut akreditasi media terhadap jurnalis Kosovo Arlind Sadiku karena diduga menunjukkan sikap nasionalis terhadap fans Serbia saat pertandingan melawan Inggris.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *