Spanyol memulai babak kedua. Nico Williams membuat skor menjadi 1-0 untuk Spanyol melalui golnya pada menit ke-47 setelah umpan Lamine Yamal.
Dani Olmo nyaris kembali mencetak gol untuk Spanyol pada menit ke-39. Kali ini tendangannya kurang akurat karena meleset. Inggris harus lega agar tidak kebobolan lagi!
Nico Williams kembali membuka keunggulan pada menit ke-56. Memanfaatkan umpan Fabian Ruiz, tembakan Nico kali ini melebar.
Jude Bellingham mencoba membuka peluang pada menit ke-64. Punya ruang untuk menembak setelah berkutat, sepakannya melebar dari gawang Spanyol.
Spanyol nyaris menambah gol lewat serangan balik cepat. Memanfaatkan umpan Dani Olmo, tembakan Lamine Yamal pada menit ke-66 berhasil diamankan sehingga skor tetap 1-0.
Spanyol sukses membombardir pertahanan Inggris. Giliran Fabian Ruiz mencoba tembakan jarak jauh yang masih melambung di atas gawang.
Inggris kembali membuktikan bahwa pergantian pemain adalah kuncinya. Cole Palmer mengubah kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit ke-73 berhasil masuk ke gawang Spanyol.
Lamine Yamal kembali digagalkan oleh Jordan Pickford pada menit ke-82. Ia nyaris mencetak gol kedua Spanyol jika tidak bisa ditepis kiper Everton. Total, Pickford sudah melakukan 4 penyelamatan.
Spanyol akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-1 setelah Mikel Oyarzabal mencetak gol pada menit ke-86 setelah memberi umpan kepada Marc Cucurella.
Hingga akhir pertandingan, Spanyol berhasil mempertahankan kedudukan 2-1. Ini merupakan kesuksesan luar biasa bagi generasi baru La Furia Roja.