Cerita Euro 2024: Berbincang dengan Warga Indonesia yang Tinggal di Jerman, Inilah 3 Alasan Utama Mereka Merasa Nyaman di Bundesland



Alasan keuangan adalah satu hal yang perlu diingat Bola.com Inilah yang menjadi alasan masyarakat Indonesia betah tinggal di Jerman. Berbicara tentang upah minimum, pekerjaan apa pun memiliki honor sebesar 12 euro per jam.

Artinya, jika Anda memiliki penghasilan minimum di Jerman, Anda bisa mendapatkan 1.920 euro dalam satu bulan dengan bekerja 5 hari seminggu dan 8 jam sehari.

Biaya hidup Jerman yang tidak semahal negara-negara Uni Eropa lainnya, seperti Belanda, sehingga tidak sulit menyisihkan uang untuk ditabung.

Dan dengan nilai tukar euro dan rupiah yang relatif tinggi, maka nilainya akan sangat besar jika dikirimkan ke sebuah keluarga di Indonesia.

“Tentu saja keuangan semakin membaik, karena tidak sedikit orang yang datang ke Jerman untuk memperbaiki keuangannya, karena selisih nilai tukarnya cukup tinggi,” kata Hasan Salim, mahasiswa Indonesia yang tinggal di kota Bremen kepada Bola.com.

“Upah per jam di sini juga sangat jelas dan beberapa potongan seperti pajak bisa diambil kembali nanti setelah kembali ke Indonesia, jadi menguntungkan bukan?” dia melanjutkan.

Hal senada diungkapkan sahabat Hasan yang tinggal di Dortmund, Amirshah Muhammad Ghiffary. Menurutnya, sambil kuliah bisa menikmati pekerjaan dengan gaji yang lumayan.

“Belajar di sini bisa dilakukan sambil bekerja dengan gaji yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup setiap bulannya,” kata mahasiswi asal Surabaya yang akrab disapa Erry ini.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *