Berita dari Spanyol, dilaporkan Surat harian, kedua pemain tersebut dicap pengkhianat oleh kaum radikal dengan coretan swastika, termasuk di rumah ibu Oyarzabal. Bahkan ada artikel yang berbunyi, “Tidak ada asimilasi untuk Timnas Spanyol.”
Carlos Garcia, mantan anggota dewan di Elorrio, tempat grafiti itu dibuat, telah menyatakan bahwa dia telah mengajukan pengaduan kejahatan rasial.
“Saya baru saja mengajukan laporan ke polisi Elorrio atas kejahatan rasial terhadap pembuat grafiti dan spanduk sedih ini. Terhadap timnas, melawan Spanyol, dan terhadap pemain yang menjadi juara Eropa, Merino dan Oyarzabal,” ujarnya.