PSSI menggelar pemilu nasional Piala Dunia FIFA 2024 kategori eFootball untuk mencari talenta terbaik mewakili Merah Putih di pentas dunia. Sebanyak 8 tim dari kategori konsol dan 8 tim dari kategori mobile berkompetisi dalam ajang yang berlangsung di Point Arena, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2/2024).
8 tim yang bertanding pada masing-masing kategori terdiri dari 4 orang undangan dan 4 orang pemenang open qualifier sebelumnya.
Menurut salah satu peserta seleksi nasional Piala Dunia FIFAe 2024 kategori mobile, Philip Franc Tanputra menyatakan persaingan seleksi negara ini sangat ketat karena diisi delapan pemain terbaik Indonesia.
“Persaingannya pasti sangat ketat karena ini pasti delapan pemain terbaik Indonesia. Karena sudah melalui jalur kualifikasi dan ada beberapa diundang (undangan) dari PSSI. “Jadi tentu (peserta) bagus,” kata Philip.
Sistem seleksi nasional Piala Dunia FIFA 2024 menggunakan format grup (tingkat kelompok) dan format jatuhkan (babak sistem gugur). Masing-masing fase grup terdapat 6 seri, sedangkan fase knockout terdapat 3 seri.
Penilaian seleksi nasional Piala Dunia FIFA 2024 tidak hanya berdasarkan akumulasi poin. Aspek lain yang mempengaruhi adalah fair play, mentalitas, penyelesaian masalah, kerjasama, ketahanan dan strategi.
“Ada aspek lain selain perolehan poin dalam pemilu nasional (pemilu nasional). Mulai dari sikap permainan yang adil, mentalitas (mentalitas), pemecahan masalah (solusi untuk masalah), kerja sama (kolaborasi), ketahanan (ketahanan), dan strategi,” kata Putra Sutopo selaku salah satu panelis seleksi nasional Piala Dunia FIFAe 2024.
Pemenang dari masing-masing kategori (portabel satu dan menghibur tim yang terdiri dari 2 orang) nanti akan dikirim ke Piala Dunia FIFA 2024 yang akan berlangsung pada akhir tahun ini, dimana 18 negara akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia.