Proses seleksi diawali dengan ribuan pemain dari seluruh Indonesia mengikuti babak penyisihan. Pada akhirnya, tersisa 16 pemain terbaik yang kemudian bersaing di Point Arena untuk mendapatkan tempat Piala Dunia FIFA 2024.
Pada kualifikasi fase ketiga ini, PSSI juga mengundang delapan pemain profesional yang punya prestasi impresif di antaranya tiga pemenang konsol eAsia Cup 2024, Rizky Faidan, Akbar Paudie, dan Elga Cahya Putra.
Di kategori mobile, pemain seperti Huda Yuliviar, Phillip Franc, dan Dennis Bernard juga ikut berkompetisi. Para pemain di atas diundang karena mereka telah tampil baik di turnamen nasional dan internasional.
Pemilihan kualifikasi ini tidak hanya bergantung pada hasil pertandingan saja, tetapi juga memperhatikan indikator lainnya. Panelis juga menilai sportivitas, mentalitas, penyelesaian masalah dan kerjasama tim. Pengumpulan poin dan penilaian para panelis menjadi faktor penting dalam menentukan empat wakil Indonesia.
Kualifikasi menggunakan format babak grup dan babak sistem gugur yang berlangsung selama tiga seri. Setiap pemenang babak grup atau babak sistem gugur akan mendapatkan 25 poin. Poin yang didapat bisa lebih sedikit tergantung posisi finis masing-masing pemain di setiap format.
Hingga akhirnya Philip Franc dari eFootball mobile, Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie dari konsol eFootball berhasil mengumpulkan poin terbanyak saat memenuhi instruksi panel dan terpilih mewakili Indonesia di eFootball FIFAe World Cup 2024.