Pecco Bagnaia Menentang Statistik! Hanya 2 kali di era MotoGP, sang pemimpin klasemen gagal meraih gelar juara dunia di seri terakhir.



Pasalnya, jelang balapan terakhir seri Solidarity Motorcycle Grand Prix, Jorge Martin masih memimpin.

Jorge Martin memimpin dengan keunggulan 24 poin Pecco Bagnaia. Artinya, peluang pebalap Ducati itu sangat sulit.

Secara matematis, Jorge Martin hanya perlu memenangkan Sprint hari Sabtu untuk meraih gelar juara. Namun, Bagnaia menegaskan dirinya akan berjuang sampai titik darah penghabisan.

“Kami masih punya peluang, dan meski sulit, kami akan memberikan segalanya hingga akhir,” kata Bagnaia.

Apapun hasilnya, merupakan suatu kehormatan untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara dunia pada balapan terakhir musim ini, tambahnya.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *