Komentar serupa kurang lebih dilontarkan pebalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, pada musim ini. Ia khawatir dengan level performa rekan setimnya, Jorge Martin, saat menggantikannya di MotoGP 2025.
Menurutnya, perjuangan Martin di RS-GP tidak akan semudah yang ia jalani bersama Ducati dan Prima Pramac Racing selama empat musim terakhir.
Kedatangan Martin membuat saya sangat bahagia, tapi juga membuat saya takut. Tidak akan mudah setelah sekian lama di Ducati, mengendarai motor juara, untuk datang ke Aprilia yang memiliki konsep yang sama sekali berbeda, kata Aleix Espargaro.
“Itu tidak mudah, tapi dia adalah sahabatku, dan meninggalkan sepedaku untuknya terasa seperti mimpi,” katanya.