Yang pasti sebelum naik motor, saya merasa sangat gugup, seperti hampir terkena serangan jantung sebelum naik motor, kata rekan setim Mario Suryo Aji di kelas Moto2 2024.
“Saat saya naik motor, saya bilang 'Oke, sekarang mari kita coba pelajari motor ini, apa fungsi motor ini',” imbuh pebalap berusia 25 tahun itu.
Fokus utama Somkiat Chantra dalam tes pertamanya adalah mempelajari ban Michelin dan rem karbon, setelah menggunakan ban Pirelli dan rem baja selama tahapan Moto2.
“Bagi saya, hari ini adalah hari pertama saya mengendarai motor MotoGP dan saya mencoba memahami rem karbon dan mempelajari ban karena ini berbeda dengan Moto2,” tambah Chantra.
Selain itu, tim saya selalu berpesan untuk berhati-hati di sisi kiri karena ban mudah dingin saat berjalan lurus. Saya mencoba belajar cara mengatur ban, ujarnya.
Somkiat Chantra beruntung bisa membalap LCR Honda di MotoGP 2025. Pasalnya, ia bisa belajar banyak dari salah satu pebalap berpengalaman yakni Johann Zarco yang merupakan rekan setimnya.
Sumber: Kecelakaan