Tahun depan tidak akan ada delapan motor Ducati di barisan depan karena jumlah motornya berkurang dan pergerakan pebalapnya juga banyak, kata Carlos saat diwawancarai media Spanyol, AS.
Oleh karena itu, tidak ada lagi dominasi dan persentase podium yang tinggi bagi pebalap Ducati. Saya rasa hal itu tidak akan terjadi lagi, tambahnya.
Meski demikian, kandidat kuat juara dunia MotoGP 2025 diyakini masih dipegang oleh pebalap Ducati tersebut. Selain itu, ada duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di tim pabrikan Italia.
Sumber: KITA