meskipun, Aldi Satya Mahendra menolak untuk menyerah. Ia masih memiliki cita-cita tinggi untuk musim pertamanya setelah WorldSSP 600 2025.
“Persaingannya pasti agak berat, tapi saya tidak boleh menyerah. Target saya tahun ini belajar dan mudah-mudahan bisa konsisten di 10 besar,” tegasnya.
Adik dari Galang Hendra Pratama ini menjalani tes pertamanya menggunakan sepeda motor kelas WorldSSP beberapa waktu lalu dan merasakan perubahan yang signifikan.
“Alhamdulillah Hasil tesnya positif dan ya untuk motornya jauh berbeda dengan motor saya di kategori Supersport300. Jadi, perlu persiapan fisik,” imbuhnya.