Fabio Di Giannantonio masih beruntung. Pengendara lain bisa menghindarinya meski melaju dengan kecepatan tinggi. Meski mengaku hampir buang air besar di celana saat kejadian tersebut.
“Saya merasa selaras dengan motor dan saya menemukan ritme yang bagus sejak latihan. Kami melakukan beberapa penyesuaian untuk balapan, saya menikmati balapan dengan yang lain, hingga tiba-tiba saya terlempar ke aspal,” jelasnya.
Fabio Di Giannantonio kemudian menjelaskan, kecelakaan Ini sangat aneh karena terjadi tanpa peringatan sebelumnya. Ia juga berkendara dengan sangat nyaman, namun tiba-tiba terlempar dari sepeda motornya entah kemana.
“Kecelakaan itu tidak terduga, kami harus menganalisis apa yang terjadi. Ini puncak yang jarang terjadi di MotoGP,” kata sang pebalap.