Lelah, lemah. Situasi itulah yang dirasakan Timnas U-23 Indonesia. Mereka kelelahan secara fisik selama turnamen dengan determinasi tinggi dari lawannya.
Ivar Jenner dkk. Dua kali pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Pertama di perempat final melawan Korea Selatan. Faktanya, Pratama Arhan dkk. hingga menjalani adu penalti hingga 12 tendangan.
Di babak semifinal, Garuda Muda juga memainkan full press game dari Uzbekistan yang tentunya sangat melelahkan secara fisik.
Saat melawan Irak, kami mengalami penurunan konsentrasi, mudah kehilangan bola, dan gagal memaksimalkan peluang.
Namun perjuangan Timnas B-23 Indonesia patut diapresiasi. Sebagai debutan, tim asuhan Shin Tae-yong sudah melampaui target PSSI.