Justru sebaliknya, Newcastle United mendapat tekanan untuk bisa menyeimbangkan situasi finansial klub. Kalangan media di Inggris menyebut manajemen Toon Army telah menunjuk Bruno Guimaraes sebagai penyelamat klub.
Sayangnya, hingga saat ini Bruno Guimaraes belum bisa memastikan nasib masa depannya, selain mengatakan 'bahagia bersama Newcastle'. Seperti diketahui, Newcastle United menjadi salah satu klub Liga Inggris yang wajib menjual pemainnya demi memenuhi aturan kesehatan terkait pengeluaran dan pemasukan tunai.
Bagi Newcastle, Bruno Guimaraes merupakan sosok penting pada musim lalu. Dia mencetak 17 gol di semua kompetisi. Tak heran jika harganya berada pada titik klausul pelepasan sebesar 100 juta poundsterling atau lebih Rp 1,9 triliun.