Begitu wasit asal Jepang, Koji Takasaki meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, seluruh pemain Timnas U-16 Indonesia tak kuasa menahan air mata yang seakan menunggu mengalir di pipi mereka.
Satu demi satu para pemain memperlihatkan sisi emosionalnya, menyadari betapa mereka tinggal selangkah lagi menuju peluang mempertahankan gelar Piala AFF U-16. Seluruh pemain pun menangis, termasuk staf pelatih Timnas U-16 Indonesia.
Namun yang menarik, para pemain Timnas U-16 Indonesia tetap menunjukkan prinsip fair play. Usai menyapa para pemain Australia U-16, mereka menuju barisan kepelatihan Australia U-16 untuk mengucapkan selamat.
Tanpa diduga, Zahabi Gholy dkk. mencium tangan barisan kepelatihan Australia U-16, sebuah 'tradisi' Indonesia yang sudah menjadi kebiasaan dari generasi muda hingga orang tua.