Lucunya, ketika Anda menerima daftar menu makanan tersebut, Bola.com Sulit untuk mendapatkan nama menu makanan dari Indonesia. Satu-satunya hal yang menarik perhatian adalah porsinya makanan ringan dengan kata tempe mendoan.
Kumpulan nama makanan yang ditulis dalam bahasa Jerman membuat saya berpikir, “Ah, mungkin salah satunya adalah masakan Indonesia.”
Hingga akhirnya saya bertanya kepada Priscilla makanan khas Indonesia apa yang spesial. Pemilik restoran kemudian menceritakan menu Indonesia hari itu adalah nasi goreng dan ayam goreng.
Rupanya masakan Indonesia tidak tercantum di menu. “Makanan Indonesia hanya untuk yang belum tahu,” ujarnya Bola.com.
Diakui Priscilla, tidak semua menu makanan Indonesia tersedia setiap hari. Namun sekali lagi, karena menunya hanya 'untuk yang tahu', biasanya pelanggan akan menelepon terlebih dahulu untuk menanyakan menu hari itu, atau sudah memesannya sehari sebelumnya.
“Kemarin ada iga bakar. Lalu kami juga kadang membuat sop buntut, kami juga membuat rendang dan masakan khas Sumbar lainnya,” kata Priscilla yang dibantu suaminya yang ada di dapur menyiapkan makanan.
Sementara itu, Priscilla memberi pengarahan kepada saya tentang keluar dan masuk restoran untuk menyambut pelanggan, menerima pesanan, dan menerima pembayaran dari pelanggan yang sudah jadi. Tangkas dan gesit, begitulah gambaran wanita asal Jakarta ini dalam menjalankan pekerjaannya.