7 Bintang Asia Sepanjang Sejarah Liga Inggris: Didominasi Pemain Korea Selatan



Ali Al-Habsi sudah lama bermain di level tertinggi sepak bola Inggris. Namun, baru pada musim ketiganya di Bolton, Al-Habsi akhirnya mendapat kesempatan bermain di Liga Inggris. Sayangnya, dia hanya bermain sepuluh kali pada musim itu. Setelah itu, Al-Habsi kembali duduk di bangku cadangan selama beberapa musim sebagai pengganti Jussi Juskalainen.

Pada tahun 2010, Al-Habsi memutuskan bergabung dengan Wigan dan menjadi penjaga gawang utama klub. Keputusannya berdampak positif karena menjuarai Piala FA bersama Wigan usai mengalahkan Manchester City di final 2013 tak lepas dari gol telat Ben Watson. Meski Al-Habsi hanya menjadi pemain pengganti di final, namun ia berkontribusi sepanjang kompetisi menjelang final.

Hal ini membuatnya layak mendapat medali juara. Sepanjang karirnya di Liga Inggris, Al-Habsi sudah tampil 111 kali dan mencatatkan 23 clean sheet. Ali Al-Habsi merupakan sosok yang patut diacungi jempol. Meski beberapa kali dicadangkan, ia pantang menyerah dan terus berjuang mendapatkan peluang bermain.

Keputusannya bergabung dengan Wigan juga membuktikan bahwa ia merupakan pemain yang berani mengambil risiko demi meraih kesuksesan. Prestasinya menjuarai Piala FA bersama klubnya menunjukkan bahwa Al-Habsi merupakan kiper yang andal dan bertalenta.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *