Selain itu, pada 2017, ia menjadi juara dunia keenam dalam sejarah MotoGP. Prestasi ini menegaskan bahwa Marc Marquez tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi dalam waktu yang relatif singkat.
Keberhasilannya terus diperkuat oleh fakta bahwa ia adalah pembalap pertama sejak Kenny Roberts pada tahun 1978 yang memenangkan gelar dunia terkemuka di musim pertamanya, dan menjadi penunggang termuda yang memenangkan gelar.
Dengan 62 kemenangan di kelas MotoGP, Marc Marquez merekam dirinya sebagai pembalap Spanyol paling sukses di acara tersebut hingga saat ini.
Kemenangan terakhirnya dimenangkan di 2024 Australia MotoGP di Sirkuit Pulau Phillip di Grand Prix Australia 2024.
Kinerja kompetitif dengan Gresini di MotoGP tahun lalu menjadikannya tempat di produsen Ducati sebagai tandem Pecco Bagnaia.
Dengan kondisi kompetitif fit plus motor, sosok Marc Marquez akan sangat berbahaya di musim 2025.