Dalam sesi kualifikasi dan balap pertama yang diadakan pada hari Sabtu (12/4), Badly dan Davino mengambil grid baris ketiga di posisi ke -7 dan ke -9.
Hasilnya tidak diperoleh dengan catatan waktu tercepat 2: 11.656 detik yang dicapai pada putaran ke -10 percobaan, sementara Davino dengan 2: 12.157 di babak ke -4.
Dua pembalap AHM lainnya, Nelson Cairoli Ardheniansyah dan Alvaro Mahendra, harus bertarung dari kisi -kisi ke -12 dan ke -17.
Pada balapan pertama, itu bisa memberi tekanan pada pengendara di depannya dengan menembus tiga teratas sejak putaran pertama.
Tekanan terus diberikan kepada dua pengendara yang membuatnya pertama di babak 3.
Selain itu, pengendara muda Indonesia juga berhasil mencatat rotasi tercepat kedua dalam balapan 2: 10.100 pertama.
Di babak terakhir, bersaing dengan pengendara lain untuk membuatnya dipaksa untuk menyelesaikan tempat ke -4.
Davino dan Alvaro berjuang untuk balapan untuk 10 teratas untuk menyentuh garis finish di posisi 10 dan 13. Dalam perlombaan ini, Davino berhasil merekam namanya sebagai pencapaian kecepatan maksimum terbaik dengan skor 229,7 km/jam.
Meskipun Nelson, harus mengakhiri balapan sejak babak pertama karena penghalang teknis pada sepeda motor yang digunakan.