Salah satu kunci kesuksesan Jerman adalah keajaiban di sektor kiper. Konstantin Heide, pemain berusia 17 tahun ini sebenarnya bukanlah kiper utama timnas U-17 Jerman. Namun, ia justru menjadi andalan di dua adu penalti terakhir yang dihadapi timnya.
Padahal, kiper utama Jerman adalah Max Schmitt yang selalu bermain di lima laga awal Piala Dunia U-17 2023. Heide pun menyebut kehadirannya menjadi pembeda di dua laga terakhir.
Menurut kiper yang kini berkiprah di kasta ketiga Liga Jerman bersama Unterhaching itu, sosok terpenting di balik keberhasilannya menggagalkan dua penalti Prancis adalah pelatih kiper.
Sebab, pelatihlah yang membuat contekan di botol minumannya, sehingga Heide bisa membaca eksekusi pemain lawan. Makanya dia bilang pelatih kiperlah yang pantas menjadi juara.
“Pelatih kiper saya lah yang membuat catatan curang di botol minuman. Ya menurutku ini penting. “Catatannya sangat bermanfaat,” ujarnya.
“Jadi, lembar contekan di dalam botol membantu saya menghindari dua penalti. “Menurut saya, pelatih kiper kita adalah seorang juara,” imbuhnya.